Rss Feed

  1. Kiriman untuk dia hari ini

    Aku tau, menuliskan kamu pada puisi dan syair, serupa menerka butiran hujan yang jatuh ke bumi, sampai kapanpun tak terselesaikan. Karena kamu, adalah tulisan paling indah tanpa hiasan metafora dan aksara  yang hingga kini tak pernah habis aku baca…

    Pada suatu pagi yang biasa, dari musim yang sudah kulupa, kutemukan dirimu bersama cahaya
    Aku lupa berkedip saat memandangmu. Ketika sadar, aku telah tersandung pada cintamu
    Kau awan yg menggelapkan hari, membawa rintik hujan basahi bumi saat kemarau menyengat hati
    Kau adalah jawaban setiap pertanyaan, ujung dari semua penantian dan pemilik rindu yang selama ini kupendam
    Mencintaimu, adalah caraku menyaksikan detak waktu yang berjatuhan, dengan cara yang paling menyenangkan.
    Angin tak berhembus sendirian, dia datang bersama kenangan, tentang sebuah nama yang tak mugkin terlupakan
    Ini kali aku merindumu dengan sangat, di dalam hatiku lekuk wajahmu rapi terpahat
    Ranting ranting luruh berderak terinjak waktu, tetap kuharap dirimu kala semua tampak sia sia
    sampai kapan kau uji kesabaranku dengan membuatku menunggu selama ini wahai (calon) kekeasih
    Tawa tak selalu berderai, harap tak selalu tergapai. Walau apa yg tiba, cerita cinta untukmu takkan pernah selesai….

  2. 0 komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.