Rss Feed
  1. Garam dan Gula Sebagai Pengawet

    Senin, 23 April 2012


    Sains sehari hari

    Suatu saat ketika entah bagaimana ceritanya saya terdampar di rumah seorang teman cewek. Dia nanya nanya tentang saya, saya juga nanya nanya tentang harta bapaknya. Dia curhat mengenai cowoknya, saya cerita mengenai bagaimana Enstein menemukan bom atom.  Pokonya kami nyambung banget (terserah kalian berpikir apa). Tiba tiba dia masuk ke dapur (nah, ini dia yang saya tunggu dari tadi karena sudah lapar dan haus) dan beberapa saat kemudian dia keluar membawa sesuatu. Beberapa saat saya langsung terdiam memandangi manisan buah yang dia suguhkan. Bukannya kecewa karena dia tidak menyuguhkan nasi padang komplit seperti yang saya harapkan, ataupun takut diabetes kelebihan gula karena yang bawa manisan juga manis, tapi ada hal hal menarik yang bisa saya bahas mengenai manisan buah ini.
    Bagaimana bisa manisan ini bertahan selama beberapa hari? Padahal tidak pake pengawet, memang ga ada bakterinya?
    Manisan ataupun selai bertahan karena gula. Pada prinsipnya bukan hanya gula yang bisa dipake, garam juga bisa. Bahkan kalau pake garam selai bisa bertahan lebih lama karena tidak ada orang normal yang akan memakannya. Garam kebanyakan dipakai pada pengawetan ikan dan daging.
    Gula dan garam baru berfungsi sebagai pengawet kalau dipakai dalam konsentrasi tinggi (konsentrasi disini berarti jumlah gula dalam larutan, bukan memusatkan pikiran saat membuat manisan). Gula atau garam dipake secukupnya sampai membentuk larutan setidaknya sampai 20 atau 25 persen. Kebanyakan bakteri dan sejenisnya tidak mampu bertahan hidup dalam kondisi ini. Tentu saja, mereka bukan mati karena terserang diabetes atau tekanan darah tinggi. Yang terjadi adalah larutan gula atau garam mengisap hampir semua cairan dari bakteri ini dan membuatnya dehidrasi dan kemudian mati. Tapi bagaimana sebuah larutan gula mengisap air dari bakteri? Jawabannya adalah melalui Osmosis.
    Singkatnya osmosis adalah perpindahan cairan dari larutan yang kurang pekat ke larutan yang pekat melalui suatu membran semipermeabel (membran yang memungkinkan hanya air yang melaluinya). Bagi bakteri, hal ini akan sangat mematikan bila bakteri berada dalam larutan gula. Bakteri pada dasarnya adalah segumpal kecil protoplasma yang terdiri atas air, protein, dan bahan kimia lainnya yang terbungkus dalam sebuah dinding sel yang dapat berfungsi sebagai membrane semipermiabel.
    Saat makhluk bermembran ini dibanjiri dengan larutan gula yang pekat, tiba tiba konsentrasi larutan di luar sel bakteri lebih tinggi dan terjadilah osmosis. Air akan diserap keluar sampai ketingkat yang membuatnya mati atau setidaknya terlalu lemah untuk bereproduksi.
    Dengan alasan yang sama, ketika seseorang terapung di tengah laut dan kehausan di tengah tengah air yang begitu banyak, dia tidak ada pilihan lain kecuali menelan ludah. Meminum air laut akan membuatnya dehidrasi fatal, karena tubuh kita juga mempunyai membran yang semipermiabel seperti pada dinding sel darah merah dan dinding pembuluh kapiler. Hal yang sama juga terjadi pada ikan air tawar yang dipindahkan ke laut karena osmosis akan menyerap air dari sel sel ikan air tawar. Apa itu berarti kalau saya berada didekat puluhan cewek manis saya juga akan dehidrasi dan kekeringan…???
    Tapi seandainya penjelasan diatas mengurangi keasyikan kita menyantap manisan buah, maka lupakan saja. Suddaah…makan duluh zannanhh!!

  2. Surat cinta dari mahasiswa kimia

    Minggu, 15 April 2012


    Kiriman untuk dia hari ini

    Maaf…lagi lagi cuma bisa bicara lewat tulisan, kadang kata kataku terkunci rapat saat kita bertemu, karna kuingin menikmati saat saat memandangmu walau sekejap. Mungkin terdengar aneh, tapi kimia telah mempertemukan kita…
                                                                                                       Musim semi, 2012
    Dear Pemimpin bunga,
    Tak perlu kamu ragukan lagi, tidak ada bilangan kuantum yang bisa mengukur cintaku padamu, cintaku jauh melebihi bilangan Avogadro, dan akan terus mengikuti asas Pauli, satu orbital maksimun hanya dapat menampung 2 elektron, seperti halnya cintaku padamu, hanya ada aku dan kamu..
    Aku tau semua sudah ada pasangannya, seperti enzim yang hanya akan bereaksi dengan substratnya, dan kuharap kamulah substrat itu karna hanya padamulah aku bereaksi..
    Walaupun sekarang reaksi kita masih terbatas pada reaksi searah, yang perlahan lahan menghabiskan reaktan dalam membentuk produk, tetap kan ketempuh jalan itu walaupun harus habis beraksi..
    Aku tak peduli berapa atom yang dibutuhkan atom C dan atom H untuk berpasangan membentuk senyawa. Yang aku tahu, cukup 1 atom Me dan 1 atom U untuk membentuk senyawa Us..
    Cinta kita tak perlu sekuat ikatan hidrogen, karena aku ga suka ada jarak diantara kita. Aku juga tak ingin senyawa cinta kita berupa ikatan ion. Karena aku ga ingin melepas elektron cintamu maupun menyerap elektron cinta atom lain. Kuharap ikatan cinta kita itu kovalen, ikatan yang saling membutuhkan dan saling melengkapi.
    Saat kamu sudah mengerti ketulusanku, kuharap reaksi kimia kita tidak lagi searah, tapi dua arah, dan bolak balik mencapai kesetimbangan relatif. Walaupun kadang konsentrasi cinta kita berubah, temperatur hubungan kita meningkat, dan volume/tekanan hati kita berubah, sistem kesetimbangan cinta kita tidak akan terganggu, insyaAllah…
    Aku mencintaimu dengan sederhana, seperti kata yang tak sempat disampaikan oleh Uranium kepada Timbal, yang mengharuskannya meluruh jadi tiada

    Wassalam…

    Wa2N

  3. Tulisan di Belakang Truk

    Rabu, 04 April 2012


    Kulihat, Kurasakan, Kutulis…

    Karena sering bepergian keluar kota, tiap hari saya bertemu dengan ratusan mobil dijalan. Tapi diantara yang paling menjengkelkan (awalnya sih saya rasa begitu) kalau bertemu dengan mobil truk. Bayangkan saja dengan bodi mobil sampai setengah badan jalan, lambat, asap mengepul, dan kita berkendara dibelakangnya ga bisa lewat…sempurna!!. Tapi coba perhatikan, kebanyakan truk mempunyai tulisan/gambar dibelakang baknya atau dipenahan lumpurnya. Beberapa diantaranya dapat membuat kita tersenyum dan bisa melupakan sejenak kekesalan karena berada dibelakang mereka. Mungkin saja ini tujuan mereka membuat tulisan seperti itu. Tulisan mereka macam macam:
    Mulai dari sopir yang serius
    PULANG DICACI, TAK PULANG DICARI
    ANDA BUTUH WAKTU, KAMI BUTUH UANG
    PERGI KARENA TUGAS , PULANG KARENA BERAS
    Ada juga yang lucu :D
    BODY SIH MALAM MINGGU MUKA MALAM JUM'AT
    KAU TERSENYUM DOMPETKU MENANGIS
    PAGI NYUPIR, MALAM MELINTIR
    MAKSUD HATI INGIN KENTUT, APA DAYA AMPASNYA NGIKUT
    2 ANAK CUKUP…DARI MASING MASING ISTRI
    Tulisan sebelah kiri JAGAL, trus tulisan disebalah kanan KOTA, beugh…pasti JAGAL KOTA nih, pasti preman yang bawa mobil, tapi pas dilihat dari dekat ternyata ada tulisan kecil ditengah “ah kebersihan”, dan kalau disambung
    JAGALah kebersihan KOTA
    Tulisan yang sopirnya galau:
    KUTUNGGU JANDAMU (ini mungkin tiap daerah ada ya?)
    PACARKU BUKAN ISTRIKU
    BERATNYA RINDUMU TAK SEBERAT MUATANKU
    TATAPANMU MEMBASUH LUKA (tssaaah, mantap)
    Ini yang paling galau sejauh ini, di kiri kanan penahan lumpurnya ada gambar cewek sedang merenung, pokoknya dandut bangetlah keliatannya, trus ada tulisan:
    BERBOHONGLAH PADA WAKTU BILA KAU TAK RINDU PADAKU
    Ada yang kreatif:
    KALO ANDA BISA MEMBACA TULISAN INI BERARTI JARAK ANDA -TERLALU DEKAT
    UTAMAKAN SARAPAN
    NEW FEAR THE ME IS 3 --> (baca:Nyupir demi istri)
    BER 2 1 7 AN --> (baca:berdua satu tujuan)
    MATSIBISHA --> (plesetan dari Mitsubishi)

    Beberapa ada yang ….gimana bilangnya ya orang begini..
    MENCARI NAFKAH DEMI DESAH
    ISTRI GOYANG SUAMI BASAH
    Nah ini yang paling banyak.., gambar cewek montok pake baju yang belahannya rendah banget trus ada tulisan "GADIS LUGU"... ga nyambung banget gambar sama tulisannya.
    Kalo yang ini saya ga tega bilangnya, ya..kasian aja, pasti sehari hari dia ditindas sama istrinya, gimana coba kalo tulisannya begini:
    ADA UANG ABANG TIDUR DIRANJANG, GA ADA UANG ABANG TIDUR DIKANDANG
    (apes betul nih orang, saya turut prihatin)
    Tapi diantara sekian banyak tulisan, yang paling menyita perhatianku adalah kalau mereka menulis ini didepan atau belakang mobilnya :
    A S W A R
    Nyesek…kenapa mereka menulis namaku coba..jangan hanya karena mereka mengagumi saya jadi mereka bebas memakai nama orang begitu saja..saya juga butuh privasi, ga usah diumbar umbar begitu, ga enak sama yang laen (ini ngomong apa sih, lupakan).
    Lucu, norak, lebay, apapun itu, mereka sudah menebar senyum/nyengir dijalan. Setidaknya mereka sudah mencoba menghibur. Coba kalau mereka memasang proyektor dibelakang dengan Cherrybale sebagai video klipnya, pasti efeknya lebih terasa….:D. Awalnya saya kesal berada dibelakang mobil truk, tapi lama lama saya malah mencari cari mereka kalau dijalan. Sekali lagi, suka ga suka itu relatif, sesuatu yang awalnya kita benci bisa jadi suka, ataupun sebaliknya, tergantung dari cara kita memandangnya….
    SALAM BUAT PEMBACA YANG MANIS MANIS…
    DARI PENULIS YANG JAUH LEBIH MANIS


  4. Kiriman untuk dia hari ini

    Aku tau, menuliskan kamu pada puisi dan syair, serupa menerka butiran hujan yang jatuh ke bumi, sampai kapanpun tak terselesaikan. Karena kamu, adalah tulisan paling indah tanpa hiasan metafora dan aksara  yang hingga kini tak pernah habis aku baca…

    Pada suatu pagi yang biasa, dari musim yang sudah kulupa, kutemukan dirimu bersama cahaya
    Aku lupa berkedip saat memandangmu. Ketika sadar, aku telah tersandung pada cintamu
    Kau awan yg menggelapkan hari, membawa rintik hujan basahi bumi saat kemarau menyengat hati
    Kau adalah jawaban setiap pertanyaan, ujung dari semua penantian dan pemilik rindu yang selama ini kupendam
    Mencintaimu, adalah caraku menyaksikan detak waktu yang berjatuhan, dengan cara yang paling menyenangkan.
    Angin tak berhembus sendirian, dia datang bersama kenangan, tentang sebuah nama yang tak mugkin terlupakan
    Ini kali aku merindumu dengan sangat, di dalam hatiku lekuk wajahmu rapi terpahat
    Ranting ranting luruh berderak terinjak waktu, tetap kuharap dirimu kala semua tampak sia sia
    sampai kapan kau uji kesabaranku dengan membuatku menunggu selama ini wahai (calon) kekeasih
    Tawa tak selalu berderai, harap tak selalu tergapai. Walau apa yg tiba, cerita cinta untukmu takkan pernah selesai….


  5. Sains sehari hari


    Saya tau apa yang kalian pikirkan, “pasti habis makan ikan bakar, makanya di post”. Yaah begitulah kira kira, sengaja tidak upload fotonya supaya kalian tidak ngiler karena saya orangnya sopan (padahal tidak sempat difoto karena terlalu lapar). Tapi yang mau saya share disini bukan rasa ikannya, bagaimana mengolahnya, kamu dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa?..ehh. Bukan!!, bukan itu tujuannya, tapi pertanyaan pertanyaan konyol yang tetap menarik untuk dibahas seperti kenapa ikan baunya amis ataupun kenapa ikan cepat busuk?..
    Kenapa dagingnya berwarna putih dan lebih lembut?
    Ikan mempunyai jenis otot yang berbeda dari hewan darat terkait keperluan aktifitasnya. Otot ikan lebih pendek dan tipis dibanding hewan darat karena itu lebih mudah diuraikan secara kimiawi, ataupun ketika dimasak. karena dirancang hanya untuk kontraksi cepat dan singkat, otot ikan  tidak memerlukan cadangan oksigen dalam bentuk mioglobin, sebuah senyawa merah yang membuat daging kelihatan merah.
    Kenapa ikan bau amis dan cepat busuk?
    Daging ikan mengurai lebih cepat karena jenis ototnya lebih halus dan adanya aksi enzim atau bakteri. Bau amis ikan berasal dari penguraian terutama ammonia, senyawa belerang, dan amina yang merupakan hasil penguraian asam asam amino, jangan tanyakan pada saya rumusnya, nanti kalian bingung (padahal tidak tau -___-!). Dan kebetulan hidung manusia peka sekali dengan bau bahan kimia tersebut. Amina dan ammonia adalah basa, makanya dapat dinetralkan dengan asam, seperti asam sitrat yang terkandung dalam sebuah irisan lemon. Ingat!..lemon, bukan temon..
    Ikan memiliki enzim yang memungkinkan dapat mencerna sesama ikan sendiri sehingga ketika ikan ini ditangkap dan enzimnya keluar dari ususnya karena penanganan yang kasar, enzim tersebut akan bekerja pada daging ikannya sendiri. Itu sebabnya ikan yang isi perutnya sudah dibersihkan akan lebih tahan lama dari ikan utuh.
    Bakteri pembusuk pada ikan yang sudah terbiasa pada keadaan perairan dingin akan lebih efisien bekerja jika ikan diangkat kepermukaan yang suhunya lebih panas. Karena itu diperlukan es untuk menjaga agar ikan tetap dingin dan tidak kering. Selain itu ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh yang cepat teroksidasi dan menjadi tengik.
    Terakhir, jangan menyimpan ikan terlalu lama dirumah apalagi dimakan sendiri, bagikanlah pada orang orang yang mendambakannya seperti saya..:D

Diberdayakan oleh Blogger.