Rss Feed
  1. Ikan Bakarr…

    Minggu, 01 April 2012


    Sains sehari hari


    Saya tau apa yang kalian pikirkan, “pasti habis makan ikan bakar, makanya di post”. Yaah begitulah kira kira, sengaja tidak upload fotonya supaya kalian tidak ngiler karena saya orangnya sopan (padahal tidak sempat difoto karena terlalu lapar). Tapi yang mau saya share disini bukan rasa ikannya, bagaimana mengolahnya, kamu dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa?..ehh. Bukan!!, bukan itu tujuannya, tapi pertanyaan pertanyaan konyol yang tetap menarik untuk dibahas seperti kenapa ikan baunya amis ataupun kenapa ikan cepat busuk?..
    Kenapa dagingnya berwarna putih dan lebih lembut?
    Ikan mempunyai jenis otot yang berbeda dari hewan darat terkait keperluan aktifitasnya. Otot ikan lebih pendek dan tipis dibanding hewan darat karena itu lebih mudah diuraikan secara kimiawi, ataupun ketika dimasak. karena dirancang hanya untuk kontraksi cepat dan singkat, otot ikan  tidak memerlukan cadangan oksigen dalam bentuk mioglobin, sebuah senyawa merah yang membuat daging kelihatan merah.
    Kenapa ikan bau amis dan cepat busuk?
    Daging ikan mengurai lebih cepat karena jenis ototnya lebih halus dan adanya aksi enzim atau bakteri. Bau amis ikan berasal dari penguraian terutama ammonia, senyawa belerang, dan amina yang merupakan hasil penguraian asam asam amino, jangan tanyakan pada saya rumusnya, nanti kalian bingung (padahal tidak tau -___-!). Dan kebetulan hidung manusia peka sekali dengan bau bahan kimia tersebut. Amina dan ammonia adalah basa, makanya dapat dinetralkan dengan asam, seperti asam sitrat yang terkandung dalam sebuah irisan lemon. Ingat!..lemon, bukan temon..
    Ikan memiliki enzim yang memungkinkan dapat mencerna sesama ikan sendiri sehingga ketika ikan ini ditangkap dan enzimnya keluar dari ususnya karena penanganan yang kasar, enzim tersebut akan bekerja pada daging ikannya sendiri. Itu sebabnya ikan yang isi perutnya sudah dibersihkan akan lebih tahan lama dari ikan utuh.
    Bakteri pembusuk pada ikan yang sudah terbiasa pada keadaan perairan dingin akan lebih efisien bekerja jika ikan diangkat kepermukaan yang suhunya lebih panas. Karena itu diperlukan es untuk menjaga agar ikan tetap dingin dan tidak kering. Selain itu ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh yang cepat teroksidasi dan menjadi tengik.
    Terakhir, jangan menyimpan ikan terlalu lama dirumah apalagi dimakan sendiri, bagikanlah pada orang orang yang mendambakannya seperti saya..:D

  2. 0 komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.