Sains sehari hari
Saya tau apa yang kalian pikirkan, “pasti habis makan ikan
bakar, makanya di post”. Yaah begitulah kira kira, sengaja tidak upload fotonya
supaya kalian tidak ngiler karena saya orangnya sopan (padahal tidak sempat difoto karena terlalu lapar). Tapi yang mau
saya share disini bukan rasa ikannya, bagaimana mengolahnya, kamu dimana,
dengan siapa, semalam berbuat apa?..ehh. Bukan!!, bukan itu tujuannya, tapi
pertanyaan pertanyaan konyol yang tetap menarik untuk dibahas seperti kenapa
ikan baunya amis ataupun kenapa ikan cepat busuk?..
Kenapa dagingnya
berwarna putih dan lebih lembut?
Ikan mempunyai jenis otot yang berbeda dari hewan darat
terkait keperluan aktifitasnya. Otot ikan lebih pendek dan tipis dibanding
hewan darat karena itu lebih mudah diuraikan secara kimiawi, ataupun ketika
dimasak. karena dirancang hanya untuk kontraksi cepat dan singkat, otot
ikan tidak memerlukan cadangan oksigen
dalam bentuk mioglobin, sebuah senyawa merah yang membuat daging kelihatan
merah.
Kenapa ikan bau amis
dan cepat busuk?
Daging ikan mengurai lebih cepat karena jenis ototnya lebih
halus dan adanya aksi enzim atau bakteri. Bau amis ikan berasal dari penguraian
terutama ammonia, senyawa belerang, dan amina yang merupakan hasil penguraian
asam asam amino, jangan tanyakan pada saya rumusnya, nanti kalian bingung (padahal tidak tau -___-!). Dan kebetulan
hidung manusia peka sekali dengan bau bahan kimia tersebut. Amina dan ammonia
adalah basa, makanya dapat dinetralkan dengan asam, seperti asam sitrat yang terkandung
dalam sebuah irisan lemon. Ingat!..lemon, bukan temon..
Ikan memiliki enzim yang memungkinkan dapat mencerna sesama ikan
sendiri sehingga ketika ikan ini ditangkap dan enzimnya keluar dari ususnya
karena penanganan yang kasar, enzim tersebut akan bekerja pada daging ikannya
sendiri. Itu sebabnya ikan yang isi perutnya sudah dibersihkan akan lebih tahan
lama dari ikan utuh.
Bakteri pembusuk pada ikan yang sudah terbiasa pada keadaan
perairan dingin akan lebih efisien bekerja jika ikan diangkat kepermukaan yang
suhunya lebih panas. Karena itu diperlukan es untuk menjaga agar ikan tetap
dingin dan tidak kering. Selain itu ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh
yang cepat teroksidasi dan menjadi tengik.
Terakhir, jangan menyimpan ikan terlalu lama dirumah apalagi
dimakan sendiri, bagikanlah pada orang orang yang mendambakannya seperti saya..:D
0 komentar:
Posting Komentar